Selasa, 18 September 2018

Berkenalan dengan Framework Laravel

Berkenalan dengan Framework Laravel
Laravel dirilis dibawah lisensi MIT dengan kode sumber yang sudah disediakan oleh Github, sama seperti framework-framework yang lain, Laravel dibangun dengan konsep MVC (Model-View-Controller), kemudian Laravel dilengkapi juga command line tool yang bernama "Artisan" yang bisa digunakan untuk packaging bundle dan instalasi bundle melalui command prompt.
Maka tidak heran jika Framework Laravel berbasis PHP ini digadang-gadang menjadi primadona framework bagi programmer PHP untuk membuat aplikasi-aplikasi yang lebih elegan dan dinamis. Karena framework ini menekankan kesederhanaan dan fleksibilitas pada desain-nya, maka dari itu pengguna framework ini meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut survey yang dilakukan oleh http://sitepoint.com menyatakan bahwa framework PHP yang terbaik di tahun 2015 adalah Laravel, berikut adalah diagram pada gambar.
PHP Framework Popularity ( image : www.sitepoint.com )
Dari data diagram pada gambar di atas, terlihat peringkat besar Framework PHP yang paling populer adalah sebagai berikut :
1. Laravel
2. Symfony2
3. Nette
4. Codeigniter
5. Yii 2
Fitur-Fitur Laravel
Beberapa fitur yang dimiliki oleh framework Laravel adalah sebagai berikut :
  • Bundles yaitu sebuah fitur dengan system pengemasan modular dan berbagai bundle telah tersedia untuk digunakan dalam aplikasi Anda.
  • Eloquent ORM merupakan penerapan PHP lanjutan dari pola "active record" menyediakan metode internal untuk mengatasi kendala hubungan antara objek database. Pembangunan query Laravel Fluent didukung Eloquent.
  • Application Logic merupakan bagian dari aplikasi yang dikembangkan baik menggunakan Controllers maupun sebagai bagian dari deklarasi Route. Sintaks yang digunakan untuk mendefinisikannya mirip dengan yang digunakan oleh framework Sinatra.
  • Reverse Routing, mendefinisikan hubungan antara Link dan Route, sehingga jika suatu saat ada perubahan pada route secara otomatis akan tersambung dengan link yang relevan. Ketika Link yang dibuat dengan menggunakan nama-nama dari Route yang ada, secara otomatis Laravel akan membuat URI yang sesuai.
  • Restful Controllers, memberikan sebuah option (pilihan) untuk memisahkan logika dalam melayani HTTP GET dan permintaan POST.
  • Class Auto Loading, menyediakan otomatis loading untuk class-class PHP, tanpa membutuhkan pemeriksaan manual terhadap jalur masuknya. Fitur ini mencegah loading yang tidak perlu.
  • View Composers adalah kode unit logical yang dapat dijalankan ketika sebuah View di load.
  • IoC Container memungkinkan untuk objek baru yang dihasilkan dengan mengikuti prinsip control pembalik, dengan pilihan contoh dan referensi dari objek baru sebagai Singletons.
  • Migrations menyediakan versi sistem control untuk skema database, sehingga memungkinkan untuk menghubungkan perubahan pada basis kode aplikasi dan keperluan yang dibutuhkan dalam merubah tata letak database, mempermudah dalam penempatan dan memperbarui aplikasi.
  • Unit Testing, mempunyai peran penting dalam framework Laravel, dimana unit testing ini mempunyai banyak tes untuk mendeteksi dan mencegah regresi. Unit testing dapat dijalankan melalui fitur "artisan command-line".
  • Automatic pagination menyederhanakan tugas dari penerapan halaman, menggantikan penerapan yang manual dengan metode otomatis yang terintegrasi ke Laravel. (*)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Like on Facebook

Breaking News

animasi blog
style="position:absolute;

Menu - Pages

Beauty

Text Widget

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

animasi blog

Pages

About

Travel

Blogger templates

Most Trending

Popular Posts